Universitas Dipa Makassar juga terkenal dengan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan riset dan pengembangan, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kontribusi terhadap pembangunan masyarakat. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan guna mengembangkan potensi dan minat mereka di luar kegiatan akademik.


Universitas Dipa Makassar merupakan salah satu perguruan tinggi yang terkenal dengan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan riset dan pengembangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan masyarakat. Menurut Prof. Dr. Ahmad Yani, seorang pakar pendidikan, “Universitas yang aktif dalam riset dan pengembangan cenderung memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat karena kemampuannya untuk menghasilkan inovasi dan solusi bagi permasalahan yang ada.”

Mahasiswa di Universitas Dipa Makassar juga diberikan kesempatan luas untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat mereka di luar kegiatan akademik. Menurut Dr. Maya Dewi, seorang psikolog pendidikan, “Partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu mahasiswa mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, dan teamwork yang akan berguna bagi karir mereka di masa depan.”

Salah satu kegiatan riset yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Dipa Makassar adalah penelitian tentang pengaruh teknologi terhadap pembelajaran. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh tim mahasiswa di bawah bimbingan Prof. Dr. Bambang Sutopo, teknologi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran jika digunakan dengan bijaksana. “Dengan memanfaatkan teknologi, proses pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi mahasiswa,” kata Prof. Bambang.

Selain itu, mahasiswa juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan). Menurut Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Dipa Makassar, Ahmad Rizki, “Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar tentang kepemimpinan, manajemen, dan pengembangan diri. Melalui kegiatan organisasi, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik yang nyata.”

Dengan melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan riset, pengembangan, ekstrakurikuler, dan organisasi kemahasiswaan, Universitas Dipa Makassar terus berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan mendukung perkembangan pribadi serta akademik mahasiswanya. Sehingga, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.