Selain itu, UNAI juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan. Menurut Profesor John Smith, seorang pakar pendidikan, kegiatan sosial dan keagamaan merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. UNAI menyadari pentingnya hal ini, sehingga mereka rutin mengadakan kegiatan bakti sosial dan kelas-kelas pengembangan diri.
Menurut Dekan Fakultas Psikologi UNAI, Dr. Maria Tan, kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan peduli terhadap sesama. “Dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan, mahasiswa dapat belajar menjadi individu yang peduli terhadap orang lain dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Dr. Maria Tan.
Salah satu kegiatan yang sering diadakan oleh UNAI adalah kegiatan bakti sosial seperti pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu dan pengunjungan ke panti asuhan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk lebih memahami kondisi sosial sekitar dan belajar untuk berbagi kepada sesama.
Selain kegiatan bakti sosial, UNAI juga mengadakan kelas-kelas pengembangan diri seperti kelas kepemimpinan, kelas kewirausahaan, dan kelas motivasi. Dengan mengikuti kelas-kelas ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan potensi diri mereka dan menjadi pribadi yang tangguh serta berdaya.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan ini, UNAI tidak hanya fokus pada aspek akademis semata, tetapi juga memberikan perhatian pada pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi misi UNAI untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial yang tinggi.