Sekilas Tentang Universitas Mercu Buana Jakarta: Sejarah, Program Studi, dan Fasilitasnya


Sejak didirikan pada tahun 1985, Universitas Mercu Buana Jakarta telah menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Sekilas tentang Universitas Mercu Buana Jakarta, kita dapat melihat sejarah panjang dan prestasi yang telah diraih oleh universitas ini.

Sejarah Universitas Mercu Buana Jakarta dimulai dari visi pendirinya, Prof. Dr. Hardjanto, untuk menciptakan sebuah institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Dengan dukungan dari Yayasan Pendidikan Bhakti Praja, Universitas Mercu Buana Jakarta kemudian didirikan sebagai wujud dari visi tersebut.

Program studi yang ditawarkan oleh Universitas Mercu Buana Jakarta sangat beragam dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Mulai dari program studi Teknik Informatika, Teknik Sipil, Hukum, Manajemen, dan masih banyak lagi. Prof. Dr. Nugroho J. Setiawan, Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta, menjelaskan bahwa program studi yang ditawarkan dirancang dengan mengacu pada standar mutu pendidikan tinggi yang tinggi.

Fasilitas yang dimiliki Universitas Mercu Buana Jakarta juga sangat lengkap dan modern. Mulai dari laboratorium komputer, perpustakaan digital, hingga pusat kegiatan mahasiswa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga dan seni. Menurut Prof. Dr. Dwi Larso, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Mercu Buana Jakarta, fasilitas yang memadai merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses belajar mengajar.

Dengan sejarah yang panjang, program studi yang beragam, dan fasilitas yang lengkap, Universitas Mercu Buana Jakarta terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan tinggi berkualitas bagi mahasiswanya. Prof. Dr. Hardjanto, pendiri Universitas Mercu Buana Jakarta, pernah mengatakan, “Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Kami berharap para mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta dapat menjadi generasi penerus yang berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.”