Sejarah UMB dimulai dari pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Bandung pada tahun 1965. Di balik keberhasilan pendirian kampus ini, terdapat dukungan dan kerja keras dari para pendiri serta pengurus Muhammadiyah. Menurut Ahmad Syaifullah, seorang sejarawan pendidikan, pendirian STIE Muhammadiyah Bandung merupakan tonggak awal dalam perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Dengan semangat yang tinggi, para pendiri STIE Muhammadiyah Bandung terus berupaya untuk mengembangkan kampus ini. Mereka percaya bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam mencapai kemajuan suatu bangsa. Seiring berjalannya waktu, kampus ini mulai menawarkan program-program studi lainnya, seperti Teknik Informatika dan Psikologi.
Pada tahun 2003, STIE Muhammadiyah Bandung resmi menjadi Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB). Perubahan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen para pengurus UMB dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Menurut Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, transformasi STIE menjadi universitas menandai kesuksesan visi Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan di Tanah Air.
Sejak menjadi universitas, UMB terus berkembang dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Dengan motto “Membangun Karakter Unggul dan Berdaya Saing Global”, UMB terus berinovasi dalam penyelenggaraan pendidikan demi mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi.
Sejarah UMB yang dimulai dari pendirian STIE Muhammadiyah Bandung hingga menjadi universitas pada tahun 2003 merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras para pendiri serta pengurus Muhammadiyah. Dengan semangat yang sama, UMB terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan tuntutan zaman. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. H. Ahmad Yani, Rektor UMB, “Kami akan terus berusaha untuk menjadikan UMB sebagai pusat pendidikan unggul yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing global.”