Logo Universitas Terbuka merupakan simbol yang menggambarkan sejarah dan filosofi pendidikan inklusif yang diusung oleh institusi ini. Sejarah Universitas Terbuka sendiri dimulai pada tahun 1984, ketika Presiden Soeharto meresmikan lembaga pendidikan ini dengan tujuan untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang terbatas secara geografis maupun ekonomis.
Seiring berjalannya waktu, logo Universitas Terbuka pun mengalami beberapa perubahan yang selaras dengan misi pendidikan inklusif yang diemban. Menurut Dr. Prof. Ojat Darojat, logo tersebut mencerminkan prinsip kesetaraan dalam pendidikan. “Logo Universitas Terbuka yang terdiri dari tiga buah buku yang terbuka melambangkan bahwa ilmu pengetahuan harus dapat diakses oleh siapa saja, tanpa terkecuali,” ujar beliau.
Filosofi logo Universitas Terbuka juga mencerminkan semangat kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, logo tersebut menggambarkan bahwa “setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis.”
Dengan demikian, logo Universitas Terbuka bukan hanya sekadar simbol visual, namun juga merupakan representasi yang kuat dari misi pendidikan inklusif yang diusung oleh institusi ini. Melalui logo tersebut, Universitas Terbuka terus menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk terus berjuang demi terwujudnya pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua.
Sejarah dan filosofi logo Universitas Terbuka menjadi cerminan dari komitmen tinggi institusi ini dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan memahami makna dan pesan yang terkandung dalam logo tersebut, kita pun diharapkan dapat turut serta mendukung upaya-upaya Universitas Terbuka dalam mewujudkan visi pendidikan inklusif bagi semua.