Universitas tertua di dunia memegang peran penting dalam sejarah pendidikan tinggi global. Sejak berabad-abad yang lalu, universitas-universitas ini telah menjadi pusat pengetahuan dan inovasi yang memengaruhi perkembangan dunia. Salah satu universitas tertua di dunia yang terkenal hingga saat ini adalah Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko.
Sejarah Universitas Al-Qarawiyyin dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-9 Masehi, menjadikannya salah satu universitas tertua yang masih beroperasi hingga sekarang. Pendiri universitas ini, Fatima al-Fihri, memiliki visi untuk menciptakan tempat belajar yang mendorong pertukaran ide dan pengetahuan. Dengan dukungan dari komunitas Muslim setempat, Universitas Al-Qarawiyyin berkembang pesat dan menarik para sarjana terbaik dari seluruh dunia.
Prestasi Universitas Al-Qarawiyyin juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan kurikulum yang luas dan penekanan pada ilmu pengetahuan, universitas ini telah melahirkan banyak sarjana terkemuka yang memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang. Dr. Ahmed Tahiri, seorang sejarawan Maroko, menjelaskan, “Universitas Al-Qarawiyyin telah menjadi pusat pendidikan yang memainkan peran kunci dalam perkembangan intelektual dunia Islam.”
Selain Universitas Al-Qarawiyyin, masih ada beberapa universitas tertua di dunia lainnya seperti Universitas Bologna di Italia dan Universitas Oxford di Inggris. Namun, keberadaan Universitas Al-Qarawiyyin sebagai universitas tertua di dunia menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membangun peradaban manusia.
Dalam menghadapi tantangan global saat ini, penting bagi universitas- universitas tertua di dunia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Prof. Dr. Muhammad Ali, seorang pakar pendidikan dari Universitas Al-Qarawiyyin, menekankan pentingnya untuk terus memperbarui kurikulum dan metode pembelajaran guna mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Sejarah dan prestasi universitas tertua di dunia seperti Universitas Al-Qarawiyyin menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya. Dengan memahami warisan intelektual yang mereka miliki, universitas-universitas ini dapat terus menjadi pilar dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan budaya di seluruh dunia. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Fatima Zohra, seorang ahli sejarah pendidikan, “Universitas- universitas tertua di dunia adalah tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi global dan harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.”