Proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Budi Luhur merupakan tahapan yang penting bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ini. Persyaratan yang harus dipenuhi dan cara mendaftar menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan baik oleh para calon mahasiswa.
Menurut Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.M., proses penerimaan mahasiswa baru di universitas ini bertujuan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas. “Kami selalu mengutamakan kualitas dalam menerima mahasiswa baru. Persyaratan yang harus dipenuhi juga telah ditetapkan secara jelas untuk memastikan bahwa calon mahasiswa yang diterima adalah yang terbaik,” ujar beliau.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah memiliki ijazah SMA atau sederajat yang telah diakui oleh pemerintah. Selain itu, calon mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti ujian masuk yang diselenggarakan oleh Universitas Budi Luhur. Proses seleksi ini bertujuan untuk menilai kemampuan akademik dan potensi calon mahasiswa.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar, mereka dapat mengikuti proses pendaftaran secara online melalui website resmi Universitas Budi Luhur. “Kami menyediakan sistem pendaftaran online agar calon mahasiswa dapat mendaftar dengan mudah dan cepat. Mereka hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan dan mengunggah berkas-berkas yang diperlukan,” tambah Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.M.
Selain itu, calon mahasiswa juga dapat mengunjungi kampus Universitas Budi Luhur untuk melakukan pendaftaran secara langsung. Mereka dapat berkonsultasi dengan petugas penerimaan mahasiswa baru untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai proses pendaftaran.
Dengan memahami persyaratan dan cara mendaftar secara baik, diharapkan calon mahasiswa dapat mengikuti proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Budi Luhur dengan lancar. “Kami selalu siap membantu calon mahasiswa dalam proses pendaftaran. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan,” tutup Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.M.