Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Karakter Mahasiswa di Universitas Syiah Kuala


Kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Syiah Kuala memegang peranan penting dalam pengembangan karakter mahasiswa. Menurut Prof. Dr. Ir. Hj. Darni M. Daud, M.Sc selaku Rektor Unsyiah, kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, baik dari segi soft skill maupun hard skill.

Menurut data dari Biro Kemahasiswaan Unsyiah, setiap tahunnya terdapat puluhan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh ribuan mahasiswa Unsyiah. Mulai dari kegiatan olahraga, seni, hingga kegiatan sosial, semua itu menjadi bagian dari upaya Unsyiah dalam membentuk mahasiswa yang berkarakter.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Unsyiah adalah kegiatan seni dan budaya. Menurut Dr. Cut Noer Aini, M.A selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia Unsyiah, kegiatan seni dan budaya dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasi terhadap budaya lokal.

Namun, tidak hanya kegiatan seni dan budaya yang penting. Menurut Dr. Hizir, M.Pd selaku Ketua UKM Pencak Silat Unsyiah, kegiatan olahraga juga memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. “Melalui latihan olahraga, mahasiswa dapat belajar tentang disiplin, kerja sama tim, dan juga semangat juang,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara, salah seorang mahasiswa Unsyiah mengatakan bahwa melalui kegiatan ekstrakurikuler, ia belajar banyak hal yang tidak bisa ia dapatkan di dalam kelas. “Saya belajar tentang kepemimpinan, tanggung jawab, dan juga belajar untuk mengatasi berbagai tantangan,” ujarnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Syiah Kuala memegang peranan yang penting dalam pengembangan karakter mahasiswa. Melalui berbagai kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswa dapat menjadi individu yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.