Dengan sejarah dan prestasi yang dimilikinya, Universitas al-Qarawiyyin menjadi contoh inspiratif bagi universitas-universitas lain di dunia. Universitas ini tidak hanya memiliki sejarah panjang yang kaya, tetapi juga telah menghasilkan banyak alumni yang sukses dan berpengaruh dalam berbagai bidang.
Sebagai salah satu universitas tertua di dunia yang didirikan pada tahun 859 M, Universitas al-Qarawiyyin telah memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Profesor Ahmed Tahiri, sejarawan dari Universitas Mohammed V di Rabat, Maroko, mengatakan bahwa “Universitas al-Qarawiyyin telah menjadi pusat pembelajaran yang sangat berpengaruh dalam dunia Islam dan Eropa, dan prestasinya tidak bisa diremehkan.”
Keberhasilan Universitas al-Qarawiyyin dalam menghasilkan generasi yang unggul dan berkontribusi positif bagi masyarakat menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan peradaban manusia. Profesor Fatima Sadiqi, seorang pakar pendidikan dari Universitas Sidi Mohamed Ben Abdellah di Fez, Maroko, mengatakan bahwa “Universitas al-Qarawiyyin telah membuktikan bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi pendorong utama perubahan sosial dan kemajuan ekonomi.”
Sebagai contoh inspiratif, Universitas al-Qarawiyyin telah menginspirasi banyak universitas lain di dunia untuk meningkatkan standar pendidikan mereka. Dr. Jamal Eddine El-Hani, seorang dosen dari Universitas Federal Bahia di Brasil, menyatakan bahwa “Universitas al-Qarawiyyin telah memberikan teladan yang sangat berharga bagi universitas-universitas lain dalam hal mempertahankan tradisi akademik yang kuat sambil tetap relevan dengan perkembangan zaman.”
Dengan terus mempertahankan kualitas dan reputasinya, Universitas al-Qarawiyyin diharapkan akan terus menjadi contoh yang menginspirasi bagi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Sejarah dan prestasinya yang gemilang telah menjadikannya sebagai salah satu universitas terkemuka yang patut dibanggakan oleh umat manusia. Seperti yang dikatakan oleh Profesor Ali Benmakhlouf, seorang filsuf dari Universitas Paris 1 Pantheon-Sorbonne, “Universitas al-Qarawiyyin merupakan warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.”